GUWO (10/11)--Prosesi kuras Sendang Angin-angin dihadiri oleh wakil dari Camat Pajangan, Dinas Pariwisata DIY dan Bantul, KUA Pajangan, Puskesmas Pajangan, DPRD Bantul, Babinkamtibmas dan Babinsa Pajangan juga oleh Lurah Desa Triwidadi Pajangan beserta Pamongnya. Upaca adat ini dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali yaitu pada Bulan Maulud bertepatan dengan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW.
Upacara adat ini dimaksudkan sebagai sarana pemelliharan sumber mata air Sendang Angin-angin, dimana mata air ini berada pada puncak bukit di Gowa namun walaupun musim kemarau panjang tidak pernah kering. Sebagai rasa syukur atas karunia sendang atau mata air ini, warga memelihara lingkungan sekitar dengan menjaga bukit tetap hijau dan pemeliharaan tanaman disekitar sendang.
Upacara adat Kuras Sendang Angin-angin merupakan kalender rutin Dinas Pariwisata DIY yang dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali. Diharapkan dengan upacara adat ini dapat meningkatkan potensi-potensi pariwasata, sosial dan perekonomian masyarakat sekitar (.net)