KUNJUNGAN KERJA MENTERI SOSIAL KE KALURAHAN GUWOSARI

Sambutan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam Rakaian Kunjungan Kerja ke Kalurahan Guwosari

 

Guwosari, Jum'at 17 Januari 2025

Menteri Sosial Saifullah Yusuf ( Gus Ipul ) dalam kunjungan kerja dan konsolidasi bersama pilar sosial se- Daerah Istimewa Yogyakarta, di Kabupaten Bantul. Menteri Sosial Saifullah Yusuf minta agar seluruh pilar sosial melakukan pelayanan maksimal dalam membantu terlaksananya 12 PAS ( Pemerlu Atensi Sosial). Karena pada dasarnya pendamping membantu, mendukung dan melakukan semua hal yang diperlukan agar masyarakat 12 PAS menjadi pihak yang diberdayakan.

Pilar sosial yang terdiri dari : 

  1. Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), 
  2. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 
  3. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Karang Taruna, 
  4. Taruna Siaga Bencana (Tagana), 
  5. Pelopor Perdamaian 
  6. dan Pendamping Rehabilitasi Sosial 

Masyarakat yang masuk ke dalam 12 Pemerlu Atensi Sosial tersebut terdiri dari berbagai macam kluster, yaitu :

  1. Fakir Miskin 
  2. Anak-anak rentan, 
  3. Difabel, 
  4. Lansia telantar, 
  5. Mereka yang berpendapatan rendah, 
  6. Korban bencana, 
  7. Kelompok afirmatif 
  8. Warga binaan, 
  9. Korban kekerasan, 
  10. Korban NAPZA dan HIV/AIDS, 
  11. Masyarakat yang bermasalah sosial, 
  12. Perempuan rentan dan fakir miskin. 

Dalam melakukan pelayanan kemasyarakatan Pilar sosial harus bekerja secara terukur.

Menurut Gus Ipul, ada empat indikator Terukur yang harus diterapkan oleh para pendamping. Indikator tersebut terdiri dari : 

  1. Output, 
  2. Outcome, 
  3. Benefit 
  4. dan Dampak terhadap penerima manfaat. 

Indikator tersebut akan bisa dipenuhi dengan perencanaan yang baik kepada para pendamping.Dengan empat indicator terukur tersebut Menteri Sosial Saifullah Yusuf meminta para pendamping program keluarga harapan (PKH) dapat melakukan graduasi minimal 10 kelompok penerima manfaat (KPM) setiap tahun untuk mengentaskan kemiskinan. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberikan apresiasi atas kinerja para pendamping, yang selama ini mendukung terwujudnya kesejahteraan sosial. Beliau mendorong mereka untuk terus bekerja dengan semangat, meskipun menghadapi berbagai tantangan.

(docfoto : AR) - Bapak Kadinas Sosial bersama Sekjen Kementrian Sosial

 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul GUNAWAN BUDI SANTOSA, S.Sos, MH terkait kehadiran Menteri Sosial ke Kabupaten Bantul, memberikan penjelasan bahwa Kedatangan Menteri Sosial ke Kabupaten Bantul, dalam rangka menguatkan Pilar-pilar Sosial di Kabupaten Bantul, untuk memberikan peningkatan pelayanan pada warga masyarakat Bantul. Peningkatan pelayanan khususnya bagi difabilitas, keterlantaran dan warga miskin. Harapan dengan kehadiran Menteri Sosial, akan lebih menambah semangat pada semua stake holder terutama pilar-pilar social, dalam memberikan pelayanan kepada masayarakat Bantul, tentunya yang berhubungan dengan pelayanan pemerlu kesejahteraan sosial.

 

 (docfoto : Rita Nuryani) - Team Kerja PKH Kapanewon Pajangan Bersama Kadinas Sosial Bantul dan Panewu Pajangan

 

Koordinator PKH Kapanewon Suprihatin terkait kehadiran Menteri Sosial ke Kabupaten Bantul. Kehadiran Menteri Sosial di Puskesos Guwosari tentunya menjadi motivasi Pendamping PKH. Menteri Sosial di Pendopo Parasamiya menyampaikan bahwa sebagai pendamping sosial harus mempunyai data yang valid sebelum digunakan untuk mendampingi KPMPK. Pesan-pesan Menteri Sosial menjadi dorongan PKH Pajangan untuk bekerja yang terbaik, karena PKH menjadi pilar-pilar sosial dan ujung tombak dalam menurunkan angka kemiskinan di wilayah yang didampingi. 

 

Dialog Bapak Menteri dengan warga masyarakat

Harapan Lurah Guwosari Masduki Rahmad, SIP terkait kehadiran Menteri Sosial ke Kalurahan Guwosari Kabupaten Bantul. Bahwa kunjungan kerja Menteri Sosial menjadi angin segar dan motivasi bagi teman-teman Guwosari untuk terus memberi layanan terbaik kepada Kalurahan.  Kehadiran Menteri Sosial menambah harapan Kalurahan Guwosari bisa menjadi wadah yang mampu untuk menghadirkan pemerintah ditengah-tengah masyarakat, untuk menyelesaikan segala problem yang ada di warga masayarakat, melalui satu Lembaga Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Barokah. Dan harapan lain, semoga Lembaga Puskesos Barokah terus bisa bermanfaat dan migunani trumaping liyan. [pjg]