makanan tambahan untuk balita yang mudah di dapatkan

Apakah anda tahu apa itu PMT?

Makanan Tambahan (MT) Balita adalah suplementasi gizi berupa makanan tambahan dalam bentuk biskuit dengan formulasi khusus dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral yang diberikan kepada bayi dan anak balita usia 6-59 bulan dengan kategori kurus. Bagi bayi dan anak berumur 6-24 bulan, makanan tambahan ini digunakan bersama Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan program intervensi untuk anak-anak yang kurang gizi di mana saja untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan gizi anak agar tercapainya status gizi dan gizi yang sesuai dengan anak-anak tersebut.

MT memiliki dua jenis yaitu MT Penyuluhan dan MT Pemulihan.

  1. MT Penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan untuk mencegah terjadinya masalah gizi.
  2. MT Pemulihan adalah makanan tambahan yang diberikan untuk mengatasi terjadinya masalah gizi, MT Pemulihan diberikan selama 90 hari makan (Kemenkes RI, 2017).

Sasaran utama MT Balita adalah balita kurus usia 6-59 bulan dengan Indikator Berat Badan (BB) menurut Panjang Badan (PB)/Tinggi Badan (TB) kurang dari minus 2 standar deviasi (<-2 Sd) yang tidak rawat inap dan tidak rawat jalan (Kemenkes RI, 2017). (1)

Apa contoh makanan tambahan untuk balita : 

1. yoghurt.

Pilihan makanan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan protein dan kalisum, serta meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.

2. Potongan Buah

Buah mengandung banyak mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Ada banyak buah pilihan yang bisa diberikan untuk anak balita, seperti pepaya, melon, semangka, buah naga, pisang, pir, apel, atau alpukat. (2)

3. Ikan

Salah satu jenis makanan balita yang sehat adalah ikan. Sebab, ikan mengandung vitamin D dan omega-3 yang akan melindungi otak dari gangguan daya ingat dan mental. Contoh ikan yang baik dikonsumsi balita adalah salmon, tuna, dan sarden.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang dan biji-bijian merupakan makanan yang kaya akan protein, asam lemak esensial, vitamin, dan mineral. Selain itu, kedua makanan ini juga baik untuk sistem saraf.

Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan cara menyajikannya untuk anak. Jangan menyajikannya secara utuh, karena berisiko membuat anak tersedak. Sebaiknya. Olahlah menjadi bubur, selai atau saus.

5. Oatmeal

Oatmeal bisa menjadi menu sarapan sehat untuk anak. Makanan ini juga bisa diolah sebagai camilan menyehatkan yang lezat.

Oatmeal baik untuk makanan balita karena tinggi akan serat, sehingga baik untuk pencernaan. Anda juga bisa mengolah oatmeal dengan susu, agar anak mendapatkan tambahan protein dan kalsium dari makanannya.

6. Brokoli

Brokoli adalah makanan yang baik untuk otak. Sebab, sayuran lezat ini berperan penting dalam proses pembentukan sphingolipids, jenis lemak yang dapat diserap ke dalam sel-sel otak.

Selain itu, vitamin K yang dikandung oleh brokoli dipercaya bisa meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak. (3)

 

Sumber : (1) https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/2494-pemberian-makanan-tambahan-pmt-balita

(2) https://www.orami.co.id/magazine/makanan-tambahan-balita 

(3) https://www.sehatq.com/artikel/pilihan-makanan-balita-yang-sehat-agar-si-kecil-tumbuh-cerdas