Musrenbang RKPD Tahun 2025 Kapanewon Pajangan

Pajangan, Senin 5 Februari 2024 di Pendopo Kapanewon Pajangan dilaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2025. Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul, Kepala bapeda dan OPD Kabupaten Bantul, Jajaran Forkompimkap, Lurah se- Kapanewon Pajangan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Budaya, Perwakilan Disabilitas, Perwakilan Forum Anak, dan tamu undangan lainnya.

 

Seperti tahun sebelumnya, Musrenbang RKPD tahun ini juga menampilkan stand produk-produk UMKM Kapanewon Pajangan. Produk yang ditampilkan yakni produk-produk kerajinan Blangkon, Batik Kayu, kerajinan kulit, dan kuliner.

Panewu Pajangan Anjar Arintaka Putra, Sos, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan program pembangunan diawali dengan perencanaan yang baik, cermat, dan terukur. Prosesnya diawali dengan penjaringan aspirasi dari masyarakat.

 

Perkembangan wilayah Kapanewon Pajangan dalam beberapa tahun terakhir cukup menggembirakan. Saat ini, seluruh Kalurahan di Kapanewon Pajangan sudah berpredikat sebagai desa budaya. Pembangunan infrastruktur juga telah menjangkau daerah- daerah terisolir. Karena itu, bapak Panewu mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wakil Bupati dan Pemerintah Kabupaten Bantul, Anggota DPRD, dan seluruh OPD yang terlibat.

 

Namun demikian, masih banyak permasalahan yang dihadapi. Diantaranya, yang menjadi perhatian adalah stunting dan kemiskinan ekstrim. Stunting di Kapanewon Pajangan masih tinggi, yakni 8,2 %. Di kabupaten Bantul, Kapanewon Pajangan juga tercatat memiliki tingkat kemiskinan ekstrim paling tinggi.

 

Program -program pembangunan diharapkan bisa menjawab berbagai permasalahan tersebut, dengan memaksimalkan potensi yang ada. 

 

Selanjutnya sambutan dan pengarahan dari Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo. Beliau menyampaikan bahwa program- program pemerintah diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beliau juga memimpin langsung pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan di Kapanewon Pajangan. Ada 19 usulan program yang disetujui, dengan total pagu anggaran RP. 1, 5 Milyar yakni :

Kalurahan Guwosari :

  1. Jembatan Penghubung Sederhana (Padat Karya) di Dusun Santan, dengan nilai Rp. 100.000.000,-
  2. RJIT (Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tertier) di Dusun Iroyudan-Kadisono, dengan nilai Rp. 100.000.000,-
  3. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pokdarwis/ Desa Wisata, dengan nilai Rp. 50.000.000,-
  4. Pelatihan Leveling IKM, dengan nilai Rp. 80.000.000,-
  5. Drainase (Padat Karya) di Dusun Santan, dengan nilai Rp. 100.000.000,-
  6. Peningkatan Kapasitas LKD, dengan nilai Rp. 70.000.000,-

Kalurahan Sendangsari :

  1. Bangket/ Talud pada Jalan Kabupaten di Dusun Benyo, dengan nilai Rp. 180.000.000,-
  2. Pembentukan Kaltana, dengan nilai Rp. 70.000.000,-
  3. Jembatan Penghubung Sederhana (Padat Karya) di Dusun Benyo, dengan nilai Rp. 100.000.000,-
  4. Pelatihan Manajemen Usaha, dengan nilai Rp. 25.000.000,-
  5. Talud (Padat Karya) di Dusun Kabrokan Kulon, dengan nilai Rp. 100.000.000,-
  6. Pelatihan Budidaya Ternak, dengan nilai Rp. 25.000.000,-

Kalurahan Triwidadi :

  1. Cor Blok Jalan (Padat Karya) di dusun Jogonandan, dengan nilai Rp. 100.000.000,-
  2. Cor Blok Jalan (Padat Karya) di dusun Nanggul, dengan nilai Rp. 100.000.000,-
  3. Talud (Padat Karya) di Dusun Kayuhan Wetan, dengan nilai Rp. 100.000.000,-
  4. Peningkatan Kapasitas LKD, dengan nilai Rp. 25.000.000,-
  5. Penerangan Jalan dengan Prioritas LPJU di Dusun Sabrang Lor, dengan nilai Rp. 20.000.000,-
  6. Talud (Padat Karya) di Dusun Kadireso, dengan nilai Rp. 100.000.000,-
  7. Pelatihan Batik, dengan nilai Rp. 66.000.000,-