Penjelasan Peran Nyamuk Culex terkait Virus Japanese Enchepalitis
Pajangan, Jum’at 13 September 2024
Dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk di Pedusunan Jambean Triwidadi Pajangan, ibu Maryani dari Puskesmas Pajangan mensosialisasikan Nyamuk Culex. Nyamuk Culex merupakan jenis nyamuk yang menggigit pada hari gelap dan menjadi penggangu bagi manusia dengan suara nging nya. Meskipun tidak semuanya, beberapa spesies nyamuk Culex dapat berperan sebagai vektor penyakit. Mereka dapat membawa dan menyebarkan virus, seperti Japanese Enchepalitis (JE). Nyamuk Culex membawa peran potensial sebagai pembawa penyakit tersebut, oleh karenanya pengendalian populasi nyamuk ini tetap penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Hal ini karena Japanese Encephalitis (JE) dapat menyebabkan penyakit radang otak (Ensefalitis). Dalam pertemuan tersebut diberitahukan, JE bisa menyebabkan kematian, angka kematian akibat JE berkisar antara 20-30%. Angka kematian ini lebih tinggi pada anak, terutama anak berusia kurang dari 10 tahun. Bilapun bertahan hidup, biasanya penderita seringkali mengalami gejala sisa (sekuele), antara lain gangguan sistem motorik (motorik halus, kelumpuhan, gerakan abnormal); gangguan perilaku (agresif, emosi tak terkontrol, gangguan perhatian, depresi); atau gangguan intelektual (retardasi); atau gangguan fungsi neurologi lain (gangguan ingatan/memori, epilepsi, kebutaan).
Lokasi Pemberantasan nyamuk saat itu adalah Pedusunan Jambean, di RT 2 dan RT 3. Hasil sampel 39 Rumah tercapai 97% tidak ditemukan jentik-jentik.
Hadir :
Kapanewon Pajangan : Yusuf Harjanto, SE
Babinsa : Serda Haryono
Babinkantibmas : Aiptu Ngadiman
KUA : Novi Andrianto, SAg
Puskesmas, Maryani, Laili Sahlila Aqif
PKH Rita Nurani Amd
PKH Hari
Carik Anita Yulia Fatmawati, Amd
Kamituwo Widi Astuti
Pangripto : Sarwedi
Dukuh Bp. Hendi Jambean Triwidadi
Kader Dusun [jpg]