Pajangan, Rabu 12 Meret 2025 - Dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan, pemerintah kabupaten Bantul bekerjasama dengan Polres Bantul melaksanakan kegiatan penanaman jagung di bulak Nangul Triwidadi. Acara dihadiri oleh Kapolres Bantul, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Panewu dan Jajaran Forkompimkap Pajangan, BPP Pajangan, Lurah Triwidadi, Dukuh Nanggul dan Jojoran Wetan, serta warga masyarakat kelompok tani Rejo Binangun Nanggul Triwidadi.
Kapolres Bantul AKBP Novita Eka, dalam sambutanya menyampaikan bahwa kepolisian dan TNI mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. TNI mengampu penanaman padi, sedangkan Polri mengampu penanaman jagung. Untuk mendukung program swasembada pangan tersebut, ibu Kapolres meminta untuk mengaktifkan lahan- lahan yang tidak produktif, untuk ditanami padi dan jagung.

Pemerintah berkomitmen membantu petani, dengan program bantuan bibit dan peralatan.
Pemerintah juga menetapkan harga jual hasil panen yang tinggi, yakni Rp. 6.500,- untuk padi (gabah kering) dan Rp. 5.500,- untuk jagung, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.
Lurah Triwidadi Slamet Riyanto menyampaikan bahwa pola tanam mengikuti kondisi lahan pertanian di Triwidadi yang merupakan lahan pertanian tadah hujan. Dalam setahun ditanami padi 1 kali, dan selanjutnya ditanami palawija. Hamparan lahan seluas 12 Hektar dari dusun Nanggul sampai dusun Guwo, siap mendukung program swasembada pangan pemerintah.
Menanggapi kondisi lahan pertanian di kalurahan Triwidadi, Kapolres Bantul siap memberikan bantuan berupa sumur bor, sehingga petani dapat menanam padi atau jagung di musim kemarau.
