Bantul, Rabu 27 Maret 2024
Mewakili Bupati Bantul bapak Yuswarseno, SPi MSc menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan pengajian rutin ini, yang memperkuat semangat dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Majelis pengajian juga dapat membantu dalam memahami nilai-nilai Keislaman yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
Bupati Bantul meyakini, dengan menghadiri majelis pengajian, semua akan semakin mendekatkan diri kepada allah swt dan memperdalam pemahaman tentang agama. Terlebih di bulan suci ramadhan, yang memiliki banyak keutamaan dan selalu dirindukan kedatanganya oleh umat muslim.
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana kita semua memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas iman dan amal ibadah. Bulan yang di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang di dalamnya terdapat rahmat, maghfirah, dan karunia dari Allah SWT yang tidak terhingga. Diharapkan untuk meningkatkan kegiatan sosial, seperti berbagi dengan sesama, berbuat baik kepada orang lain, serta memperbanyak amal kebajikan.
Pengajian Ustadz Budi Antoro, SIP
Ibnu Majas HR :
Rasulullah s.a.w. bersabda: “Laksanakanlah oleh kalian amalan semampu kalian, sesungguhnya sebaik-baik amalan adalah yang dikerjakan terus menerus (menjadi kebiasaan) meskipun sedikit”
Bulan Ramadhan kecenderungan beribadah intensif terjaga, kemudian sesudah bulan Ramadhan intensifitas semestinya tetap terjaga. Untuk itu perlu dilakukan perubahan. Perubahan untuk tetap terjaga rutinitas beribadah perlu perjuangan. Ada suatu pendapat perubahan itu butuh 90 hari untuk memiliki kebiasaan baru,
Beberapa cara perubahan diri untuk diperjuangkan untuk tertib :
1. Tertib Sholat, sholat Fardu di awal waktu. Ketika melaksanakan perjalanan, membuat cetak pikiran dimana hendak sholat.
2. Tertib puasa, dari Abu Said RA, Rasulullah SAW, bersabda: Artinya: Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, yakni semata-mata menuju ketaatan kepada Allah, melainkan Allah akan menjauhkannya wajahnya (dirinya), karena puasanya sejauh perjalanan 70 tahun dari neraka." (HR.Muttafaqun alaih).
- Puasa Ayyamul bidh berarti hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama. Hari-hari tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah.
- Puasa Senin Kamis dan
- Puasa Daud
3. Tertib membaca Al Qu'an, Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi). Untuk berlatihnya dengan 1 Juz dalam 1 hari. Ada hal yang mirip setiap juz itu 10 Halaman, oleh karenanya setiap sholat Fardhu 2 lembar [pjg]
