PERESMIAN KAMPUNG EMAS IROYUDAN

Sambutan bapak Yulius Suharto, S.Sos MSi

Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan

 

Yogyakarta, Sabtu 14-12-2024

Sambutan Bupati yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan bapak Yulius Suharto, S.Sos MSi, dalam Peresmian Kampung Emas Iroyudan Guwosari Pajangan Bantul D.I. Yogyakarta (Labolatorium Universitas Negeri Yogyakarta) dengan Tema Unggul Kreatif dan Inovatif berkelanjutan. Sebelumnya Pak Lurah menyampaikan, bahwa Gusti Anindya Hayuningtias berpesan untuk bisa bermitra dengan UNY sebagai kampung Labolatoriumnya UNY. Gusti Hayu berharap apa yang kemitraan tidak berhenti Forum agenda Peresmian Kampung Emas Iroyudan tetapi menjadi sebuah pendampingan, upaya pemberdayaan, selalu menggali potensi yang di Kampung Iroyudan menjadi program yang berkelanjutan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul, sangat berharap tidak hanya di Kampung Iroyudan tidak hanya untuk Kalurahan Guwosari, tapi kedepan terhadap kalurahan-kalurahan yang lain yang ada Kabupaten Bantul. Semangat di warga Pajangan yang luar biasa, setelah ada pendampingan UNY, bapak Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan yakin akan mendapatkan suport dan semangat dari warga. Saat ini ada kelompok tani yang memproduksi beras organik di Kalurahan Sendangsari, saat itu yang mendampingi Universitas Atmajaya, dan kelompok diberi nama Setio Mandiri, selanjutnya tetap ada pendampingan dari  Universitas Atmajaya, sehingga saat ini diberinama Admamandiri. 

Semangat warga masyarakat Kampung Iroyudan kampung yang unggul, kreatif, dan inovatif yang berkelanjutan, menjadi harapan bapak Lurah Guwosari untuk bagaimana pak rektor UNY, bersama seluruh jajaran berkenan bagaimana pendampingan Kampung Emas Iroyudan berkelanjutan. 

Dalam sambutannya Bapak Bupati mengapresiasi UNY, bahwa Kampung Emas merupakan program pengabdian masyarakat dari UNY yang bertujuan untuk mendorong kemajuan dibidang pendidikan, seni, budaya, olehraga dan perekonomian dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat, dan diharapkan menjadi contoh bagi lembaga lain untuk turut serta dlam pengembangan wilayah. Kolaborasi yang baik dalam pembangunan Kampung Emas dapat dimaknai Role Model pembangunan Triple Helix 4K khas Jogya. Kolaborasi, Komunikasi, Kreativitas dan Kompetensi adalah Langkah strategis dalam menghadapi tantangan zaman terutama dalam reformasi kelurahan yang menjadi visi Gubernur DIY. Dengan kekentalan budaya, bahwa factor budaya harus dijadikan sebagai serat kosehi sosial masyarakat pembangunan yang dilaksanakan di Kalurahan dapat digerakkan secara maksimal, jika semua bersinergi dan saling mendukung sebagai manifestasi Tridharma Perguruan Tinggi, yang tidak hanya fokus untuk pada Pendidikan, tetapi juga pengabdian pada masyarakat.

 

Foto Bersama Jajaran UNY dan Unsur Pemerintahan Kabupaten Bantul

Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO rektor UMY periode 2021-2025. Sebelum memasuki tempat peresmian Kampung Emas Iroyudan di Taman Wisata Jati Larangan Iroyudan, beliau memperhatikan adanya tulisan Labolatorium Universitas Negeri Yogyakarta.  Hal tersebut mengingatkan tentang Tridharma Perguruan Tinggi. Adalah kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kepada Para guru besar, Ibu bapak dosen dan mahasiswa, sesuai dengan pengajaran salah satu Tridhama, agar memfokuskan di Iroyudan dan sekitar Guwosari Pajangan Bantul. Apakah akan menyelenggarakan Pendidikan, pengajaran, penelitian, pendampingan Program Kreatif Mahasiswa maupun Pemberdayaan Masyarakat dengan harapan masyarakat semakin ngremboko maju Pendidikan. UNY berkomitmen meningkatkan derajat pendidikan karena Pendidikan merupana Investasi Peradaban. UNY siap bersinergi dengan Pemda Bantul, khususnya warga sekitar peresmian Kampung Emas Iroyudan dan sekitarnya. [pjg]